Beda Tsunami dan Gelombang Laut

Dr. Sugeng Pribadi

Gelombang tsunami berbeda dengan gelombang laut. Gelombang tsunami ditimbulkan oleh gaya impulsif yang bersifat insidentil dan tidak kontinu. Gelombang laut yang diakibatkan hembusan angin dan pengaruh pasang-surut air laut biasa hanya berkisar belasan centimeter hingga satu meter tingginya dari rata-rata muka air laut. Gelombang tsunami ketinggiannya bisa mencapai puluhan bahkan ratusan meter. Periode gelombang tsunami antara 10 – 60 menit dengan panjang gelombangnya bisa mencapai 50-200 km. Gelombang pasang bisa berlangsung lebih lama 12 - 24 jam dengan panjang gelombang mencapai puluhan atau ratusan meter.

Cepat rambat gelombang tsunami sangat tergantung pada kedalaman laut, contohnya tsunami di laut dalam berkecepatan dahsyat bagai pesawat jet mencapai 400-1000 km/jam. Panjang gelombang tsunami ditentukan oleh kekuatan gempa, sebagai contoh gempabumi tsunami dengan kekuatan magnitude 7 Skala Richter panjang gelombang tsunami berkisar 20 - 50 km dengan tinggi gelombang 2 m dari permukaan laut. Pada kedalaman laut 5.000 m kecepatan tsunami 800 km/jam, kedalaman 10 m kecepatannya 36 km/jam dan sampai di daratan pantai mencapai 25 km/jam. Berkurangnya kecepatan tsunami adalah berbanding terbalik dengan tinggi amplitude gelombang tsunami (run up) yang  kian bertambah memasuki daratan pantai.

Ditengah lautan, tinggi gelombang tsunami hanya sekitar 5 meter, namun ketika mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa sampai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Tsunami akan merayap jauh masuk ke daratan dengan jangkauan 500 meter dari garis pantai. Dengan kecepatan terendah tsunami masih sanggup menjebol infrastruktur jalan, tiang listrik, jembatan, perumahan, perhotelan dan gedung kontruksi kuat.

Gelombang balik tsunami (run-down) bisa berbahaya juga dengan kemampuannya menyeret surut segala sesuatu kembali ke laut. Tubuh-tubuh yang selamat terombang-ambing selama beberapa hari di lautan lepas, dan orang-orang yang disinyalir hilang sebagian besar dipastikan mati tenggelam tak berbekas. Tsunami begitu perkasa menggerakkan seluruh kolom air beserta butiran pasir dari dasar laut hingga ke permukaan dan pesisir pantai. Seluruhnya tersuspensi hingga mengubah warna air laut yang asalnya biru menjadi hitam pekat dengan disertai perubahan komposisi kimia.

Ilustrasi jelas lihat www.discovertsunami.org







Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Install SAC

Metode Magnet Sebagai Prekursor Gempabumi

Download data IRIS Wilber orfeus II